Minggu, 23 September 2012

Cara Jitu Mencari Solusi


Ibu yang baik hati saya mau tanya, bahwa setiap manusia pasti pernah mengalami masalah yang membingungkan akibat ada dua pilihan yang sama-sama penting. Dan mau tidak mau harus bisa mengambil keputusan dalam waktu yang singkat.Bagaimana cara memecahkannya?
           
          Mengambil keputusan tidaklah bisa dengan cara yang terburu-buru. Perlu adanya pertimbangan matang dengan akal sehat agar tidak salah memutuskan sesuatu, atau menentukan pilihan.  Karenanya, luangkan waktu sejenak untuk  merenungkan dan timbang baik-baik akan kesuksesan masa depan Anda. Dengan ini, pikiran Anda akan menjadi mantap dalam melakukan tindakan.
         
          Lalu, bagaimana jika hasil pertimbangan akal sudah dianggap baik tapi masih ada sedikit keraguan di hati, bahkan kuatir sekali akan terjatuh pada keputusan yang salah?

Pertimbangan akal memang perlu untuk mencari jalan keluar dari suatu masalah, namun hal ini bukan satu-satu jalan penyelesaian. Buktinya, masih saja ada keraguan yang mengganjal di hati. Karenanya, perlu bertanya pada hati nurani untuk menentukan kebenaran. Maka jatuhkan pilihan Anda sesuai dengan hati nurani dan yakini hal tersebut merupakan sebuah kebenaran. Mungkin dengan demikian keraguan yang Anda rasakan akan bisa hilang.

Lalu, pentingkah masalah ini dimusyawarahkan dengan orang tua?

Tentu sangat penting, sebab dalam mengarungi kehidupan orang tua lebih banyak makan asam garam kehidupan. Artinya, lebih berpengalaman. Karenanya,mereka akan bisa memberi jalan keluar yang terbaik bagi Anda. Dan orang tua tidak mungkin menjerumuskan anaknya sendiri.  

Masalahnya begini, jika diskusi dengan orang tua pasti pendapat saya ditolak, sebab pola pikir orang tua masih kolot,masa lalunya dijadikan tolak ukur, bahkan kadang-kadang emosional.

Bagaimanapun juga, mereka adalah orang tua Anda. Apapun tendensinya mereka musti ingin anak-anaknya bisa bahagia di masa tuanya. Dengan dasar itu, cobalah kamunikasi dengan cara yang baik, sopan dan merendahkan diri, kami yakin kasih sayang orang tua akan bisa tumbuh dan emosinya akan mereda. Keuntunganya, jika ada hal-hal yang kurang baik mereka akan membantu dan turut serta bertanggung jawab. 

Lalu, bagaimana kalau keputusan untuk menentukan pilihan tersebut ternyata tidak sependapat dengan orang tua bahkan bertentangan dengan hasil pikiran dan hati nurani saya..?

Jika keputusan kamu bertolak belakang dengan keputusan orang tua padahal kedua pilihan tersebut sama-sama penting, maka putuskan pilihan yang berkaitan dengan urusan agama, misalnya pada satu sisi orang tuamu hendak menjodohkan dengan si A, dimana dia lebih mementingkan urusan kekayaan duniawi, sedang kamu tidak mengenal dan mencintai sama sekali.  Namun di sisi lain, kamu sudah punya calon yaitu si B, yang sangat getol dengan urusan agama. Tapi kamu tetap dalam pendirian untuk memilih keputusan tersebut. Walau tidak menuruti dan mentaati sikap orang tua, hal itu tidak termasuk melanggar norma agama, karena kamu memutuskan untuk memilih calon yang sangat dekat dengan agama.
Menurut saya, ungkap HJ Siti Nurinayati, S.Ag, ada beberapa hal yang harus dilakukan seseorang saat akan mengambil keputusan agar terhindar dari pengambilan keputusan yang salah. Pertama, Jangan lupa kerjakan Sholat istikhoroh supaya mendapat petunjuk dari Allah SWT,Kedua, carilah dampak negatif yang paling sedikit dibanding positifnya. Ketiga, kenali kelebihan dan kekurangan masing masing dari kedua pilihan tersebut.Keempat,tanyakan kepada orang yang bisa dipercaya untuk memberikan solusi yang paling baik, dan kelima,ambil keputusan yang bisa imbang antara kepentingan agama maupun kepentingan dunia.

Nurus Suabatul R.

Susunan Redaksi


Pelindung

K.H. Ahmad Anwari BA.
K. Su’udil Azka, S.Pd.

Penanggungjawab
Drs. H. Masmuin, M.Pd.I

Pembina
Masyhuri Zakariya, S.Pd.
Ahmad Munib Junaidi, S.Pd.I
                                                                 Ubaidillah, S.Pd.I

Pemimpin Umum
Sri Ernawati

Sekretaris
Indria Mawaddah

Bendahara
Lia Lailiyah

Pimimpin Redaksi
Pipit Novia A

Sekretaris Redaksi
Umi wiji wijayani

Staff Redaksi
Nurcahyati, Sri Lestari, Herwindra, Fery Dwi A., Rena Puji L, Era Roswita D., Emy Ezlina,
Nurus Suaibatur R, Tri Asfiyati, Lutfiyah, Umi Markatus, Zulafatun M., Anis Puji A, Lisa O, Siti Jamilah, Siti Wulandari, Nur Ika Y, Latif Maisyaroh, Khusnul Kh., Fitria Hanim, Laili Hidayati,
Ananda Elsa, Nur Alfu Kh., Nur Elmi S., Hada Zuan, Umi Wijayani, Popy Miranda.

Ilustrator
Noviana Alansari, M. Syaifudin

Administrator
Aprilia Wahyuni, Prastio, Andika Kurnia Nugraha.

Distributor
Andik S, Ahmad Rozikin, Mukrozi Alfi abid, Aulia Tri W, M. Nizar,
 Ahmad sholeh,  Afrizal R, M. Yusuf A

Alamat Redaksi :
Gedung Lantai 2 Sekretariat OSIS SMA Wahid Hasyim Model
Sumberwudi, Karanggeneng, Lamongan
Telp. 0322-390310
Email : progresifsmawahas@gmail.com 

Rabu, 19 September 2012

SALAM REDAKSI


Assalamualaikum Wr.Wb.

           Alhamdulillahirobbil Alamin. Puji syukur kehadirat Allah SWT karena masih senantiasa dalam lindungan dan rohmatnya sehingga dapat melakukan aktivitas dengan baik dan lancar, mudah-mudahan pembaca juga demikian. Amin ya robbal alamin.
Pembaca yang budiman, perlu diketahui bahwa majalah sekolah HARM@NI  SMA WAHID HASYIM Model akan berubah nama PROGRESIF pada edisi II Juni 2012. Harapannya, semoga dengan mengganti ini akan membawa perubahan yang lebih baik pada masa mendatang.
Dengan itu, kami akan mengemban misi untuk senantiasa menggulirkan wacana dan informasi yang mampu menggugah, mencerahkan dan mencerdaskan bagi masyarakat khususnya di SMA Wahid Hasyim Model dengan senantiasa menggiring dan mengawal proses pendidikan sehingga bisa tercipta perubahan yang dinamis.
Untuk edisi kali ini majalah PROGRESIF akan menyuguhkan tentang Geng Remaja sebagai laporan utama dalam pembahasan edisi ini.  Sebab kasus demikian kini telah marak dan menggejala dalam kehidupan kaum remaja, yang notabenenya sebagai kaum terpelajar. Ironisnya, mereka sangat dekat dengan narkoba, miras, tawuran dan sebagainya.
Sebab itulah, majalah Progresif OSIS Wahid Hasyim Model akan mengungkap, mengbongkar dan, menganalisa fenomena tersebut. Tak ayal, edisi ini menyajikan pula opini dan kreasi sastra seputar cerpen dan puisi baik yang berasal dari para siswa dan guru di SMA Wahid Hasyim Model.
Kehadiran majalah progresif merupakan hasil karya peserta diklat jurnalsitik dasar 2012 OSIS SMA Wahid Hasyim Model pada tanggal 23-26 April 2012. Tim redaksi yang terhimpun dalam acara tersebut bisa dibilang ulet, kuat tegar dan tahan banting karena mampu menghadapi dan menyelesaikan berbagai masalah dan kendala yang tak bisa dibilang enteng, bahkan tak bergeming sama sekali tatkala ada sebagian teman yang absen dari tanggung jawab. Kinerja mereka bisa dibilang tak kenal lelah, pegal, capek, lemes, ngantuk bahkan pusing demi terselesainya majalah ini.
            Meski demikian, bukan berarti majalah ini tergarap dengan sempurna, pasti masih banyak pula kekurangannya. Sebab itu, kami berharap kepada pembaca untuk memberi saran dan kritik atau ide-ide baru demi perbaikan edisi yang akan datang. selain itu, Kami ucapkan juga kepada siswa, dewan guru, staf, maupun para pembina yang tidak lepas dari peran serta dan kontribusi.
Akhirnya, sesuai dengan misi PROGRESIF “menggugah,mencerahkan, mencerdaskan”, maka dengan memohon ridho Allah SWT, semoga majalah ini bisa tetap eksis dan bisa menjadi media kreasi, inovasi, dan edukasi sehingga bermanfaat bagi semua pembaca khususnya bagi para siswa dan guru di SMA Wahid Hasyim Model Sumberwudi Karanggeneng Lamongan. AMIN.

  Wassalamualaikum Wr.Wb.